Selasa, 11 Juni 2013

Makanan Khas Betawi

MAKANAN DAN KUE KHAS BETAWI
Tak bisa dipungkiri, salah satu daya tarik wisata di Jakarta adalah makanan khas Betawi. Meski masyarakat Betawi sendiri sudah semakin tergusur ke pinggiran akibat pembangunan kota, namun salah satu hasil budaya mereka berupa makanan khas Betawi masih bisa ditemukan di Jakarta.
Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Jakarta, jangan lewatkan kesempatan berwisata kuliner mencicipi makanan khas Betawi. Orang Betawi ternyata tidak hanya pintar berbalas pantun, mereka juga pintar membuat aneka kuliner yang lezat dan menggoyang lidah. Tak heran jika makanan khas Betawi banyak digemari oleh banyak orang dari berbagai latar belakang. Apa sajakah makanan khas Betawi itu? Simak tulisan berikut.
  • KUE-KUE BASAH
Sebelum menyantap makanan berat, lebih baik kita menyantap camilan-camilan Betawi terlebih dahulu. Ada berbagai jenis camilan yang ada meski mungkin hanya beberapa yang terkenal. Camilan-camilan itu antara lain sebagai berikut.
1. Kerak Telor
Betawi Kerak Telor
Mendengar nama “kerak telor” mungkin bagi sebagian orang akan langsung mengaitkannya dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Hal ini disebabkan karena banyaknya pedagang kerak telor yang bisa kita jumpai di acara PRJ tersebut.
Sementara itu di hari-hari biasa, ada kalanya kita bisa menemukan pedagang kerak telor menjajakan dagangan dengan berkeliling kampung. Namun mungkin jumlahnya tidak seberapa dan mulai sulit ditemukan karena penganan satu ini sudah termasuk langka.
Kerak telor merupakan salah satu makanan khas daerah Betawi. Makanan ini dibuat dari bahan-bahan antara lain seperti beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi (udang kering) dan parutan kelapa yang disangrai kering, serta bawang goreng, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir sebagai bumbu pelengkapnya.
Cara membuat makanan ini cukup unik karena tidak dimasak di atas kompor namun dimasak diatas bara api. Pedagang kerak telor sesekali membalikkan wajan agar permukaan dari kerak telor tersebut juga terpanggang dan matang merata sambil dikipas-kipas agar bara api tetap menyala. Setelah kering dan matang kerak telor siap untuk disajikan
Kerak telor terbuat dari bahan-bahan yaitu ketan putih, telur ayam atau bebek, bawang merah goreng, udang goreng, cabai merah, kencur, jahe, kelapa sangrai, gula, garam, dan merica. Kerak telor memiliki rasa yang gurih dan enak dinikmati selagi hangat.
2. Kue Rangi
Betawi Kue RangiKue rangi atau biasa disebut sagu rangi terbuat dari tepung kanji dicampur dengan kelapa yang diparut kasar. Dahulu, orang memanggang kue rangi dengan memanfaatkan api yang berasal dari kayu bakar atau arang. Alhasil, kue tersebut menjadi lebih wangi. Kue rangi adalah salah satu makanan khas Betawi yang juga mulai jarang didapatkan. Namun ada beberapa restoran dengan semangat melestarikan budaya Betawi, kembali memasukkan kue ini dalam menu mereka. Tepung kanji dan parutan kelapa adalah bahan dasar pembuatan kue ini. Rasanya gurih karena mengandung parutan kelapa dan juga manis karena di permukaan kue ditaburi gula merah. Aromanya jangan tanya, harum dan menggugah selera.
3. Kue Dongkal
Betawi Kue Dongkal
Penganan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah ini memang sudah sangat langka, bahkan anak muda betawi sekarang saja banyak yang tidak kenal dengan kue dongkal. Alhamdulillah di kota Bambu Utara masih ada yang menjualnya. Rasanya tidak berubah tetap, gurih manis dengan taburan kelapa parut kukus.
4. Kue Geplak
Betawi Kue Geplak
Kue-kue khas betawi sekarang sudah jarang kita temui, salah satunya adalah geplak. Kami ingin mengajak pembaca untuk mencoba membuatnya, sehingga kue tradisional dapat lestari dan masih bisa dinikmati bersama keluarga dan juga cocok untuk berbagai acara.
5. Kue Ongol-Ongol
Betawi Kue Ongol-Ongol
Salah satu kue khas betawi yang cukup menggugah selera adalah Ongol-ongol. Mungkin sebagian diantara anda pernah mencicipi penganan manis ini. Bahan dasarnya sederhana, mudah didapat, dan tentunya mudah pula dalam membuatnya. Bahan dasarnya bisa berupa tepung sagu atau tepung hunkwe. Kue ini sangat cocok untuk menu sarpan pagi anda. Di ertai dengan segelas kopi atau teh hangat tentunya akan menambah kenikmatannya. Maka dari itu biasanya penjaja kue keliling di pagi hari sering menjual kue ongol-ongol ini. Namun demikian, bukan berarti di waktu-waktu lain, kue ini kurang cocok disantap. Kapanpun, anda bisa menikmati kue ini, baik siang, sore maupun malam hari. Atau mungkin bagi yang suka begadang, bisa sekali-kali mencoba kue ini sebagai camilan.
6. Kue Pancong
Betawi Kue Pancong
Sudah biasa membeli pancong? Ya, pancong adalah salah satu jajanan pasar yang cukup familiar. Kue asli betawi yang satu ini sangat pas jika di santap waktu masih panas atau hangat. Salah satu daya tarik dari kue ini menurut saya adalah terletak pada Rasa kelapa parutnya begitu gurih. Selain itu, memang kue ini sangat pas di ‘cocol’ dengan gula pasir.
7. Kue Cubit
Betawi Kue Cubit
Kue Cubit berbentuk mungil dengan taburan cokelat meises di atasnya, paling enak kalau dimakan saat kue Cubit baru diangkat dari loyang kue, rasanya manis, terbuat dari tepung terigu, namanya kue Cubit, karena pada saat mengambil kue tersebut seperti orang yang hendak mencubit di bagian tengah kue.
8. Kue Ape atau Serabi
Betawi Kue Serabi atau Ape
Kue Ape atau disebut juga dengan serabi Jakarta, merupakan makanan khas Betawi, bentuknya menyerupai pancake, bahan dasarnya adalah tepung terigu dan jajanan ini juga lebih enak di makan saat masih hangat, digoreng di wajan mungil. Ada dua warna kue Ape ini, hijau dan putih, yang hijau lebih wangi karena menggunakan daun suji.
9. Kue Lekker
Betawi Kue Lekker
Kue Lekker juga terbuat dari tepung terigu bentuknya mirip dengan crepes, tetapi lebih tipis, dan isinya berupa cokelat meises dan keju, disebut Lekker, karena kelezatannya.
10. Kue Klepon
Betawi Kue Klepon
Kue Klepon, kue kenyal berwarna hijau yang terbuat dari tepung beras ketan dan berisi gula merah serta kelapa.
11. Kue Lepet
Betawi Kue Lepet
Lepet, kue yang sekilas mirip dengan lontong ini terbuat dari ketan yang dicampur dengan kacang tolo. Kue-kue tersebut dijual dengan harga Rp 3000 saja, murah dan sehat karena tanpa bahan pengawet.
12. Kue Cucur
Betawi Kue Cucur
Kue cucur yang merupakan kue khas betawi berwarna kecoklatan. Bagi anda yang tinggal si sekitaran Jakarta bogor tangerang dan bekasi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kue cucur ini. Kue cucur yang pada bagian tengahnya lebih tebal dari pada tepi-tepinya. Pada bagian pinggirnya kering berenda sehingga gurih manis renyah karena sedikit gosong. Tak heran kalau banyak yang dibuatnya ketagihan! Karena bentuknya ini, saya merasa kue ini mirip dengan dorayaki ya. Dan biasanya kalo saya lebih suka makan bagian pinggirnya karena lebih renyah.
Terbuat dari tepung beras sebagai bahan dasarnya. Kue Cucur masuk kedalam jenis kue manis dan juga punya rasa yang mantap. Tahukah anda bahwa warna cokelat kue cucur berasal dari gula merah yang membuatnya tak hanya terasa legit. Bagi anda yang pernah mencicipi kue cucur ini, anda akan merasakan ada semacam serat ketika di dalam kue ini. Serat yang terbentuk pada kue ini membuat rasanya manis kenyal. Sayang saat ini kue cucur bisa dibilang tergolong kue langka untuk ditemukan karena kini tak banyak lagi penjualnya. Meskipun begitu kue ini masih bisa ditemui di penjual jajanan pasar yang ada di pasar-pasar tradisional. Dan bagi penggemar setianya, pastinya kue ini masih tetap diburu.
13. Kue Putu Mayang
Betawi Kue Putu Mayang
Kue betawi yang satu ini agak sedikit unik dibandingkan yang lain. Selain tampilan warnanya yang segar, kue ini bentuknya seperti mie yang di gulung-gulung menyerupai sebuah bulatan. Putu Mayang adalah nama sejenis makanan khas daerah Melayu yang disantap biasanya menggunakan Saus Santan Gurih. Selain itu bisa juga menggunakan taburan parutan kelapa. Selain bahannya sederhana, Kue Putu Mayang memiliki rasa yang legit dengan aroma daun pandan yang harum sehingga bisa di santap ketika dingin ataupun hangat.
14. Kue Lupis
Betawi Kue Lupis
Nikmatnya kue lupis yang manis gurih kelapa campur kince alias gula merah cair yang kentel dengan ketan yang  legit. Ada yang bilang kue lupis itu adalah lemang. Ada antara lupis dan lemang, perbedaannya adalah cara pembuatannya yang berbeda dan cara penyajiannya kalau lemang dari bambu dan di bakar kalau lupis dari daun pisang di rebus sama-sama dari ketan. Bedanya sama lemang atau lupis dari tempat lain karena lupis Betawi itu dimakan pake parutan kelapa di campur garem sedikit, cairan gula merah dicampur asem sedikit atau menggunakan tape ketan item. Jadi gurih manis.
15. Kue Pepe
Betawi Kue Pepe
Makan kue ditemani segelas kopi panas emang paling asyik. Apalagi kalau tekstur kuenya lembut dan kenyal. Seperti kue khas Betawi yang satu ini, berlapis-lapis dengan warna menarik, membuat tampilannya makin cantik. Kue pepe atau kue lapis sagu ini rasanya manis dan lengket. Terbuat dari adonan tepung beras, tepung sagu, gula pasir dan santan. Agar terlihat lebih menarik, adonannya juga bisa diberi macam-macam warna. Adonan disusun berlapis warnanya beda-beda misalnya merah, hijau dan cokelat. Seperti kue lapis umumnya, kue berbentuk segi empat inipun dikukus hingga matang. Lapisan atasnya biasanya memakai warna merah menyala sehingga menarik mata. Di kalangan masyarakat Betawi, kue lapis sagu sering disajikan saat hajatan, tahlilan dan syukuran. Tampilannya memang mirip dengan kue lapis tapi adonan kue ini sedikit lengket, kenyal dan berwarna cerah. Untuk mengukus satu warna biasanya membutuhkan waktu lima menit saja, kemudian masukkan lagi adonan warna lainnya. Setelah matang dikukus, kue pepe dipotong persegi panjang dan disajikan diatas piring. Kalau dijual kue ini dibungkus dengan plastik permukaannya agar tidak lengket. Teman yang pas adalah secangkir kopi atau teh panas. Selain dijadikan camilan kue pepe bisa juga dihidangkan untuk menu pencuci mulut. Jika sulit mendapatkan tepung sagu, adonan kue pepe bisa diganti dengan tepung tapioka. Kue ini juga banyak dijajakan di pasar tradisional atau toko kue.
16. Kue Bugis Betawi
Betawi Kue Bugis
Jajanan khas Indonesia memang sangat memiliki banyak penggemar. Salah satu kue yang terkenal adalah Kue Bugis dengan isian gula merah yang manis. Camilan ini sering dijajakan oleh para penjual kue di pasar tradisional maupun para pedagang kaki lima. Teksturnya yang legit serta isian gula merah dan kelapanya yang manis membuat lidah ingin terus menyantapnya. Kue bugis ketan hitam, makanan ini paling banyak kita jumpai di acara resepsi pernikahan masyarakat Betawi. Selain di acara resepsi pernikahan, kue ini juga tersedia saat acara pengajian, rapat, arisan dll. Rasanya manis dan legit.
17. Tape Uli
Betawi Tape Uli
Tape uli merupakan makanan tradisional khas betawi yang mudah kita jumpai terutama disaat lebaran. Tape dibuat dari bahan dasar ketan yang di fermentasikan. Hasil fermentasi ketan ini akan menghasilkan rasa tape ketan enak. Sedangkan kue Uli merupakan makanan dari beras ketan yang dipadukan dengan santan dan dikukus. kue uli yang disajikan dengan tape ketan terasa begitu pas dan nikmat. Perpaduan tape dan uli yang nikmat ini dikenal dengan Tape Uli. Rasanya kue ini memang khas sekali sehingga tape uli khas betawi ini banyak disukai oleh semua kalangan. Cara membuat tape uli cukup mudah yang lama hanya saat proses fermentasi tape ketan. Untuk menghasilkan tape ketan yang baik maka bahan dan alat alatnya harus dipastikan terjamin kebersihannya terutama dari lemak dan minyak.
18. Dodol Betawi
Betawi DodolDodol yang legit ini sebenarnya tidak kalah pamornya dengan dodol Garut. Sayangnya tidak mudah menjumpai dodol Betawi di ibukota, hanya di kampung Dodol yang terletak bilangan kalibata saja. Kita akan mudah menjumpai dodol Betawi karena wilayah tersebut merupakan sentra produksi dan penjualan dodol Betawi.
19. Buah Atep
Betawi Buah Atep
Manisan kolang-kaling atau buah atep. Camilan ringan dari buah Pohon Aren ini populer bagi warga Betawi untuk makanan camilan yang biasanya diletakkan di toples. Tak hanya buat tambahan ke dalam es campur ataupun kolak, manisan kolang-kaling juga bisa dimakan langsung tanpa campuran. Buah atep atau biasa disebut kolang-kaling sebenarnya buah dari Pohon Aren, yang cukup populer. Jadi tak mengherankan juga jika beberapa warga ikut menjadikannya sebagai camilan. Karena rasa dan juga warnanya, manisan ini punya banyak penggemar.
20. Roti Buaya
Betawi Roti BuayaSiapa bilang buaya merupakan konotasi dari playboy? Buaya adalah binatang yang paling setia dengan pasangannya. Buaya berbentuk roti dalam masyarakat Betawi merupakan representasi dari kesetiaan. Oleh karena itu harus diberikan sepasang. Roti buaya adalah salah satu prasayarat yang harus ada dalam upacara pernikahan Betawi. Roti buaya ini berbentuk buaya kecil yang lucu. Namun sayang, roti ini juga sekarang mulai sulit didapatkan. Toko-toko roti modern lebih banyak menjual berbagai jenis roti dari luar dari pada roti khas Betawi ini.
21. Lapis Legit
Tidak ada bedanya dengan lapis legit yang banyak dijual sekarang, tetapi, lapis legit asli betawi biasanya menggunakan 25 sampai 30 buah kuning telur ayam yang dicampur dengan tepung terigu, susu, dan mentega, lalu ditambahkan dengan bumbu spekkoek, agar aromanya menjadi harum. Pengerjaannya yang membutuhkan ketelatenan membuat lapis legit mahal dan hanya disajikan pada hari lebaran atau hajatan.
22. Sengkulun
Bertekstur kenyal, sekilas mirip kue keranjang yang disajikan saat tahun baru Cina. Hanya saja, sengkulun tidak dibungkus dengan daun pisang dan baru disantap dengan taburan kelapa parut. Bahannya adalah tepung ketan yang diaduk bersama santan dan gula merah, lalu dikukus hingga matang.
23. Kue Kelen
Adonannya hanya terdiri dari susu, telur, mentega yang dikukus hingga matang. Makanya, setelah matang kue kelen ini mirip seperti puding susu. Dulu, kue kelen disajikan dalam cucing (mangkuk kecil dari keramik Cina). Kini, demi alasan kepraktisan, kue kelen dibungkus dengan plastik.
24. Andepite
Kentang yang dihaluskan bersama santan, gula, dan telur, lalu dikukus hingga matang. Lalu dicetak dalam wadah bergerigi. Saat hendak disajikan, permukaannya ditaburi adas manis. Cita rasanya manis legit.
25. Kue Talam
Biasanya terdiri dari dua lapis dan terbuat dari campuran singkong, atau ubi, atau kentang, dengan santan, dan tepung beras yang dikukus. Di pasaran ada talam udang, talam hijau atau talam ubi. Cita rasanya bervariasi: manis (seperti talam hijau dan talam kentang) dan gurih (seperti talam udang).
26. Kue Putu
Penjualnya memberi tanda kedatangannya dengan bunyi seperti tiupan pluit. Kue putu yang berwarna putih atau hijau dengan bahan dasar tepung beras sudah dicampur dengan air daun suji pandan. Isinya adalah sisiran gula merah. Karena dimasak dalam tabung bambu, kue ini beraroma harum. Disantapnya dengan kelapa parut.
27. Jipang & Berondong
Jipang terbuat dari beras ketan goreng, lalu diaduk dengan cairan pekat gula, dicetak dan dipotong-potong. Sedangkan berondong terbuat dari biji jagung (popcorn) yang dibuat seperti jipang.
28. Wajik
Beras ketan matang yang dimasak kembali bersama gula pasir atau gula merah, kelapa parut dan santan. Untuk pemanis, bisa juga ditambahkan dengan pewarna makanan. Setelah matang, wajik dicetak atau dibungkus dengan kertas minyak.
29. Sagon
Terbuat dari tepung ketan, gula pasir dan kelapa parut yang sudah disangrai hingga kering, lalu dicetak. Bentuk kuenya tergantung pada cetakannya. Ada yang oval, kotak, atau bergerigi. Saat digigit, sagon biasanya terasa agak sedikit keras.
  • KUE-KUE KERING
1. Kue Biji Ketapang
Betawi Kue Biji Ketapang
Kue tradisional bernama biji ketapang ini adalah salah satu kue asli Betawi. Kue kering yang digoreng ini biasanya ikut meramaikan suasana saat hari raya tiba. Kelapa parut dan santan yang digunakan untuk membuat penganan ini membuat rasanya lebih gurih. Simpan dalam tempat yang tertutup rapat agar terjaga kerenyahannya.
2. Kue Kembang Goyang
Betawi Kue Kembang GoyangKembang goyang mungkin aslinya adalah makanan orang Cina Peranakan….atau orang Cina Peranakan yang mengadopsi makanan ini menjadi makanan mereka? Tidak tahu ya…yang jelas di Singapura, orang-orang juga kenal dengan kue kembang goyang ini. Camilan yang satu ini bisa dibilang sejenis crackers karena renyah dengan rasa manis dan gurih. Kembang goyang adalah penganan yang terbuat dari tepung beras, lalu adonan dicetak dalam cetakan berbentuk bunga sehingga terciptalah bentuk kembang ini. Camilan ini cocok dimakan di sore hari sambil menikmati teh hangat. Kembang goyang biasa ditemukan di pasar-pasar tradisional di Jakarta, meski keberadaannya kini juga sudah mulai jarang ditemukan. Jika punya cukup waktu, sebenarnya Anda bisa mencoba membuat kembang goyang ini di rumah karena prosesnya tidak terlalu rumit.
3. Kue Akar Kelape
betawi Kue Akar KelapaKue tradisional khas masyarakat Betawi ini biasanya ditemukan saat Idul Fitri atau Lebaran. Makanan ini menjadi salah satu hidangan wajib disuguhkan saat hari raya itu. Sebagian orang Bekasi menyebutnya kue Procot. Dinamakan kue akar kelapa, karena bentuknya mirip akar kelapa. Sedangkan disebut kue Procot, karena saat digoreng adonannya diprocotkan atau dikeluarkan secara perlahan menggunakan tabung yang sudah dilubangi bagian ujungnya.
4. Rengginang
Dibuat dari beras ketan yang setelah diolah kemudian dijemur di bawah panas matahari dan digoreng hingga mengembang. Ada 2 pilihan rasa: rengginang manis dan rengginang asin.
5. Kue Satu
Pengerjaanya sedikit njelimet karena harus dicetak satu per satu di cetakan kayu, kemudian di ketuk-ketuk cetakannya hingga kuenya keluar. Bahan dasar kue warisan kuliner Cina ini adalah tepung kacang hijau yang ditumbuk bersama gula pasir hingga halus benar. Jika saat dicicipi kue satu meleleh di mulut, berarti kue tersebut terbuat dari tepung kacang hijau asli tanpa tambahan tepung lainnya.
6. Gulali
Betawi Gulali
Gulali yang diidentikan sebagai penganan untuk anak-anak. Penganan yang dibuat dari pintalan gula yang dibakar terlebih dahulu ini. Gulali yang dibuatnya pun cukup beragam, mulai dari bentuk bunga, kupu-kupu, kuda laut, dan raket, sehingga Gulali Betawinya terlihat lebih menarik.
  • MAKANAN dan MASAKAN
Nah, jika sudah cukup lapar dan tidak sabar untuk menyantap habis masakan-masakan khas Betawi yang lezat, kini kita akan membahas masakan-masakan itu satu per satu untuk memudahkan Anda menentukan pilihan.
1. Asinan Betawi
Betawi AsinanAsinan sayuran orang Betawi dari Jakarta. Berbagai jenis sayuran yang diasinkan dan diawetkan sepert sawi, kubis, taoge, tahu, selada disajian dalam bumbu kacang yang dicampur cuka dan cabai, ditaburi kacang goreng dan krupuk (khususnya krupuk mi).
2. Soto Mie Betawi
Betawi Soto Mie
Racikan mie yang dikawinkan dengan soto ini memang populer sebagai jajanan kaki lima. Isian bihun, mi kuning, tomat, kol, risol dan daging, disiram kaldu yang mengepul panas. Makin lengkap kelezatannya kalau ditambah air jeruk limau dan sambal.
Soto mi merupakan jajanan kaki lima khas Betawi. Meskipun ada juga yang memberi embel-embel Bogor. Sesuai dengan namanya, racikan ini merupakan perpaduan soto dan mi kuah. Sotonya berupa daging dan dengkul sapi yang direbus empuk. Disajikan dengan mi, tomat, irisan kol, sambal rawit dan air jeruk limau plus sedikit kecap manis.
3. Soto Betawi
Betawi SotoAgaknya soto satu ini menjadi salah satu primadona makanan khas Betawi. Anda bisa menemukan penjual soto betawi di mana saja meski ada beberapa tempat yang lebih terkenal daripada yang lainnya karena rasanya yang lebih lezat. Hal yang membedakan soto betawi dengan soto-soto lainnya adalah soto betawi memiliki kuah santan. Sementara soto-soto khas daerah lain biasanya berkuah bening. Tambahan santan ini membuat rasa soto betawi begitu gurih. Tambahan daging sapi atau ayam yang menggoda dan irisan tomat yang segar, membuat masakan ini sangat lezat dinikmati ketika perut lapar.
4. Soto Tangkar
Betawi Soto TangkarNegara kita sangat kaya dengan aneka jenis masakan daerahnya masing-masing. Soto Tangkar yang merupakan salah satu khazanah makanan khas Betawi.
5. Pindang Bandeng Betawi
Betawi Pindang BandengMakanan khas Betawi yang satu ini mungkin tidak sepopuler soto betawi. Tapi jangan salah, cita rasa masakan ini juga tak kalah lezatnya. Anda bisa menemukan masakan ini di resto-resto khas Betawi. Pindang bandeng ini disajikan dalam kuah berwarna sedikit gelap karena kecap manis. Memasak pindang bandeng ini bisa dilakukan dengan menumis bumbunya terlebih dahulu atau langsung merebus bumbu bersama ikan bandengnya. Hal yang unik dari masakan ikan bandeng betawi ini biasanya banyak muncul menjelang hari raya Imlek karena konon bandeng adalah simbol kemakmuran.
6. Ikan Gabus Pucung
Betawi Ikan Gabus PucungSayur ikan gabus pucung merupakan makanan khas betawi yang sudah berlangsung dari generasi ke generasi. Bahkan makanan ini menjadi bagian dari salah satu tradisi masyarakat betawi yang disebut “nyorog”. Nyorog adalah tradisi masyarakat Betawi berupa kewajiban menghantarkan makanan kepada orangtua dari anak, atau menantu kepada mertua setiap menjelang bulan puasa dan lebaran. Sayur ikan gabus pucung menjadi salah satu makanan yang diserahkan pada orang tua/ mertua. Meskipun saat ini tradisi tersebut sudah banyak ditinggalkan masyarakat betawi, sayur ikan gabus pucung tetap masih dinikmati oleh sebagian masyarakat betawi dan non-betawi. Di masa lalu, menu sayur ikan gabus pucung ini juga menjadi menu khusus pada perhelatan atau jamuan penting, dan menjadi penarik selera. Pada saat ini gabus pucung dihadirkan pada acara kumpul keluarga, atau menyambut tamu khusus yang tidak berjumlah besar.
7. Ketupat Sayur Betawi
Betawi Ketupat Sayur
Sekarang mari kita bahas mengenai Ketupat sayur betawi lagi. Kuliner ini elemen utamanya adalah terletak pada sayur atau kuah yang digunakan. Untuk ketupatnya saya rasa tidak akan terasa berbeda jauh dengan ketupat-ketupat lain dari berbagai daerah, karena bahan dasar nya hanya beras saja. Untuk itu kelezatan dan ke-khasan menu ini adalah terletak pada kuahnya. Ketupat sayur betawi bisa dinikmati dengan beberapa macam kuah, diantaranya adalah Sayur godok, Semur Daging, dan Opor Ayam.
- Sayur Godok
Menu yang sangat kental dengan khas Betawinya sebagai kuah yang disajikan dengan ketupat adalah sayur godok. Sayur godok memiliki menu yang berisi beberapa macam sayuran seperti kol dan kacang panjang.
- Semur Daging
Semur tentunya menggunakan Kecap sebagai salah satu bahan utama, yang membuat kuah ini berwarna kehitaman atau bisa ajdi hitam pekat. Sayur manis berkuah yang sangat kental dengan rasa Betawinya ini, terdiri dari kuah daging yang menggunakan santan sebagai penambah gurih rasa semur. Daging sapi yang lezat dan empuk ini cocok juga disantap dengan ketupat.
- Opor Ayam
Selain itu juga terdapat pilihan menu yang berbahan dasar ayam kampung yaitu opor ayam dengan kuah kuningnya yang juga bisa disantap dengan sambal goreng ati kentang.Walaupun berwarna merah pekat,menu ini tidak memiliki rasa yang pedas.
8. Lontong Sayur Betawi
Betawi Lontong SayurSiapa yang tak kenal lontong sayur betawi? Makanan khas Betawi ini bisa dijumpai dengan mudah di mana-mana. Sayur lontong menggunakan pepaya muda dengan kuah santan yang sedikit pedas. Lontong sayur ini merupakan salah satu hidangan lebaran yang difavoritkan.
Jika Anda memasaknya sendiri di rumah, bisa menambahkan daging ayam ataupun daging sapi sesuai selera yang tentunya akan semakin menambah kenikmatan. Telur ayam juga bisa ditambahkan. Namun tanpa tambahan daging pun, lontong sayur sudah cukup enak dan banyak digemari. Dimakan dengan kerupuk dan sambal di pagi hari sebelum memulai beraktivitas, pasti nikmat sekali.
9. Gado-gado Betawi
Betawi Gado-GadoGado-gado, makanan khas Betawi yang terkenal dengan kesegarannya. Namun, berbeda dari gado-gado biasanya, gado-gado lontong Bu Romlah terkenal dengan rasa pedasnya. Tak heran, jika sayuran yang ditaburi bumbu kacang racikannya populer dengan sebutan gado-gado mercon.
Gado-gado sudah menjadi makanan khas Indonesia. Anda bisa menemukan gado-gado di mana saja. Namun tidak ada salahnya mencicipi gado-gado di ibukota karena makanan ini banyak ditemukan di mana saja mulai dari penjual makanan asongan hingga di resto-resto mewah.
10. Keredok
Betawi KeredokKeredok adalah makanan khas daerah Betawi. Masakan ini sangat unik karena semua sayuran dalam keadaan segar, tanpa melalui proses pemasakan sehingga kandungan gizi dan seratnya sangat padat.
11. Ketoprak Betawi
betawi ketoprakMakanan tradisional Betawi ini cukup banyak penggemarnya. Potongan lontong, taburan tauge dan bihun yang dicampur dengan bumbu kacang yang mlekoh cukup mengenyangkan untuk siang ini. Tak sulit untuk menemukan ketoprak, karena hampir di setiap sudut kota Jakarta ada.
Menyebutkan nama ketoprak pasti semua orang mengetahuinya. Makanan tradisional ini cukup mudah ditemukan di Jakarta. Biasanya pedagang yang menjual ketoprak berkeliling dengan menggunakan gerobaknya. Tapi sekarang beberapa rumah makan pun menyediakan ketoprak sebagai salah satu menu mereka.
12. Tauge Goreng
Betawi Toge GorengBagi penggemar masakan berbahan dasar sayur, selain gado-gado, Anda juga bisa mencoba tauge goreng. Makanan ini berbahan dasar tauge dan tahu yang disiram dengan kuah kecap dan tomat. Cara pembuatannya sangat sederhana.
Pertama-tama, rebus tauge dan tahu yang telah dipotong kecil-kecil. Selanjutnya Anda memanaskan minyak untuk menumis bumbu yang telah dihaluskan yang terdiri atas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, tauco, garam, dan oncom jika suka. Setelah bumbu ditumis dan harum, tambahkan air, kecap, daun bawang, dan tomat. Aduk hingga matang dan mengental. Selanjutnya, tuang kuah tersebut di atas tauge dan tahu yang sudah direbus sebelumnya.
13. Laksa Betawi
Betawi Laksa
Makanan khas betawi yang satu ini memang sudah agak jarang bisa ditemui. Namun bukan berarti punah. Di beberapa lokasi tertentu, anda masih bisa menemukan Laksa betawi. Bagi anda yang belum mengetahui apa itu Laksa Betawi, Laksa betawi adalah Penganan berjenis mie yang diberi bumbu. Laksa Betawi memiliki kuah berwarna kekuningan. Campuran udang rebon yang ada dalam kuah laksa, membuat rasanya menjadi segar dan di padu aroma khas udang. Selain itu, Makanan ini menggunakan Ketupat. Isi dari ketupat laksa betawi adalah irisan ketupat, telur, kemangi, tauge. kucai, bihun, perkedel, dan bawang goreng, serta kuahnya yang kental dengan taburan udang kering. Namun ada yang bilang bahwa Bihun dan perkedel hanya variasi tambahan dari laksa, bukan bawaan aslinya. Cara lain untuk menikmati Laksa adalah menggunakan Semur betawi. Paduan rasa manis pada semur, tentu nya akan menambah rasa gurih di lidah. Namun hal ini bukan suatu keharusan. Tergantung selera masing-masing.
14. Ayam Sampyok
Betawi Ayam SampyokAyam Sampyok, hidangan mewah betawi kota dengan sentuhan cita rasa cina yang menyelimuti daging empuk ayam. Perlu diketahui, dua layer proses “pembumbuan” dilakukan untuk mendapatkan rasa lezat Ayam Sampyok ini. Sehingga sedap hingga ke dalam ayam terasa terus hingga akhir santapan.
15. Babanci
Betawi BabanciMasih adakah warga Jakarta yang mengenal babanci? Babanci merupakan salah satu makanan khas Betawi yang sudah terlupakan bahkan mungkin hampir punah. Sangat susah untuk menemukan makanan ini di Jakarta saat ini. Rupanya sekilas mirip soto dengan kuah yang lebih kental.
Bahan utamanya berupa daging, santan, kelapa sangrai, dan kelapa muda dengan bumbu-bumbu antara lain kunyit, jahe, kemiri, terasi, ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, laos, salam dan cabai. Yang menjadi ciri khas dari makanan ini adalah serutan kasar kelapa muda di atasnya. Kelapa muda yang segar ini membuat rasa sayur berbumbu kental ini menjadi lebih ringan. Tekstur kelapa muda yang lembut ini juga bisa mengimbangi tekstur daging yang kasar.
Dibutuhkan keahlian khusus untuk mengolah masakan ini agar penyajian dan rasanya sempurna. Dari ramuan bumbu yang pas hingga kesabaran dalam proses pembuatannya. Dari meracik bumbu, memotong-motong daging kepala sapi, mengerok isi kelapa muda, hingga merebus daging kepala sapi itu sendiri.
Salah satu alasan yang menyebabkan langkanya makanan ini mungkin dikarenakan bahan-bahan untuk membuat babanci semakin sulit untuk ditemukan di Jakarta, seperti temu mangga, kedaung, bangle, adas dan lempuyang.
Babanci saat disajikan dijadikan sebagai sayur yang ditemani oleh sejumlah lauk-pauk lain seperti tempe, tahu dan kerupuk. Bagi yang suka rasa pedas, dapat menambahkan sambal untuk menambah kelezatan makanan ini.
Entah di mana kita dapat menemukan makanan ini di Jakarta. Sangat disayangkan jika makanan tradisional khas daerah ini sampai punah digantikan makanan luar yang dapat disajikan dengan lebih cepat dan ekonomis.
16. Nasi Uduk Betawi
Betawi Nasi Uduk
Sudah menjadi keseharian penduduk ibukota khususnya. Sebenarnya di daerah-daerah lain pun, nasi uduk sudah menjamur dan ada dijual dimana-mana hanya saja perbedaannya terletak pada nama. Namun, nasi uduk Jakarta sudah menjadi ikon kota Jakarta itu sendiri, nasi uduk ini dikenal juga sebagai nasi uduk Betawi. Nasi uduk ini memiliki khas rasa nasinya yang gurih dan manis yang berasal dari santan sebagai campuran masak nasi. Konon, nasi uduk merupakan kuliner khas Betawi. Nasi uduk Jakarta ini pun disajikan dengan berbagai jenis lauk sehingga bisa disantap oleh siapapun sesuai dengan selera masing-masing.
17. Sayur Asem Betawi
Betawi Sayur Asem
Sayur Asem Betawi atau kadang disebut juga Sayur Asem Jakarta sangat khas rasanya. Penggunaan kemiri pada bumbu berakibat pada rasa gurih, sayangnya kuah jadi tidak bening. Tapi rasanya oke. Cocok untuk teman makan ikan goreng atau empal garing.
18. Sayur Lodeh Betawi
19. Ikan Peda Betawi
20. Sate dan Sop Kambing Betawi
21. Dan Lain-Lain
  • MINUMAN
Makanan Khas Betawi Kurang Lengkap Tanpa Minuman Khas Betawi. Bicara tentang makanan khas Betawi juga tidak bisa dipisahkan dari minuman. Setiap daerah juga tentunya memiliki minuman khasnya sendiri-sendiri. Setelah puas menikmati hidangan khas Betawi, tentu Anda haus bukan? Kini saatnya menyeruput kesegaran minumannya.
1. Bir Pletok
Betawi Bir Pletok
Bir pletok adalah salah satu minuman khas Betawi. Embel-embel bir pada minuman ini bukan berarti mengandung alkohol. Bir pletok justru merupakan minuman kebugaran dari rempah alami yang memiliki beragam khasiat. Salah satunya, bisa mengatasi masalah sulit tidur alias insomnia. Orang Betawi juga gemar minum bir lho. Tapi jangan salah, bir yang satu ini terbuat dari rempah-rempah yang aman untuk dikonsumsi. Pada acara-acara adat Betawi, biasanya bir pletok disajikan bersama dengan camilan-camilan khas Betawi lainnya. Bir ini terbuat dari rempah-rempah seperti jahe merah, kayu angin, kayu manis, serai, kapulaga, dan sebagainya. Minuman ini memiliki sensasi hangat ketika diminum dan cocok diminum dimalam hari atau pada saat udara dingin.
2. Es Selendang Mayang
Betawi Es Selendang Mayang
Bagi masyarakat khususnya masyarakat Betawi pasti tidak asing mendengar jenis minuman yang juga mengenyangkan dengan nama selendang mayang. Minuman ini dapat mengenyangkan karena bahan utama dari selendang mayang yaitu tepung sagu dan tepung beras yang berbentuk kue seperti agar-agar serta disiram dengan kuah santan yang gurih dan segar. Warna merah atau hijau dari adonan kue yang seperti agar-agar dan disajikan dalam potongan kotak-kotak yang berpadu dengan warna putih santan membuat tampilannya mengingatkan kita dengan bentuk selendang maka dari itu minuman khas betawi ini disebut selendang mayang. Sayangnya akhir-akhir ini minuman ini sudah mulai sulit ditemukan, tetapi masih ada beberapa penjual yang menjual selendang mayang yang dapat Anda temui di kawasan Kota Tua, Glodok, dan kawasan Kelapa Gading. Selendang Mayang merupakan jajanan asli betawi yang sudah jarang keberadaannya saat ini sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia. Warnanya yang beraneka ragam, seperti merah, hijau, dan putih, membuat makanan ini disebut Selendang Mayang yang juga mempunyai banyak warna. Meskipun hanya berbahan dasar sagu aren dan dengan siraman kuah santan dan gula merah, jajanan ini masih diminati oleh para penikmat kuliner.
3. Es Doger
Betawi Es DogerEs doger banyak ditemukan di Jakarta. Minuman yang menyegarkan ini memang banyak digemari oleh masyarakat. Es doger adalah minuman es serut dengan santan yang berisi tape singkong, ketan hitam, dan ditambah sirup dan juga susu kental manis. Kadang roti tawar juga ikut ditambahkan sebagai pelengkap es. Rasanya? Dijamin bikin ketagihan.
4. Es Goyang
Betawi Es Goyang
Siapa tak kangen kepada es unik ini? Ya, es goyang atau ada pula yang menyebutnya sebagai es lilin memang bikin kangen. Disebut es lilin karena bentuknya panjang menyerupai lilin, meski sebetulnya es ini berbentuk batangan. Disebut es goyang karena proses pembuatannya memang harus digoyang-goyang.
5. Es Cendol Betawi
Betawi Es Cendol Betawi
Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet.
6. Es Campur Betawi
Betawi Es Campur Betawi
Hampir semua orang pernah menikmati es campur yang banyak dijajakan mulai dari warung kaki lima sampai kelas restoran. Memang tidak ada aturan pakem mengenai bahan apa yang digunakan untuk membuat es campur karena pada dasarnya es campur merupakan es yang dibuat dari bermacam-macam campuran bahan yang terdiri dari aneka buah, cincau hitam, tapai singkong, dan lian-lain.

Macam-macam Kesenian Betawi

Macam-macam kesenian betawi

Sifat campur-aduk dalam dialek Betawi adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkawinan berbagai macam kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun kebudayaan asing. Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Tiongkok, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab,dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-Belanda-an.

Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa. Mereka adalah hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu.

Berbagai kesenian tradisional Betawi dapat berkembang dan digemari oleh masyarakat luas, bukan hanya masyarakat Betawi.

Kesenian Betawi tersebut antara lain :

1. Lenong
2. Topeng Blantik.
3. Tari Topeng,
4. Ondel-ondel,
5. Tari Ronggeng Topeng
6. dan lain-lain

Seni suara dan seni musiknya adalah :

1. Sambrah,
2. Rebana,
3. Gambang kromong,
4. Tanjidor dan sejenisnya

bahkan wayangpun ada, wayang kulit Betawi mengunakan bahasa dialek Melayu Betawi.

Wayang Betawi


wayang betawi
Wayang adalah salah satu khazanah budaya tanah air yang banyak ditemui di berbagai daerah, terutama di Jawa. Wayang yang amat dekat dengan masyarakatnya, kerap dimanfaatkan sebagai media penyebar berbagai informasi. Wayang, tumbuh dan berkembang seiring dengan masyarakatnya, ia mampu merubah bentuk dan tetap mendapat tempat, sekecil apapun itu

Jakarta, sebagai pusat negara, juga memiliki seni tradisional wayang. Orang banyak menyebutnya dengan wayang kulit Betawi. Jenis kesenian di Betawi ini, konon lahir ketika Sultan Agung dari Kerajaan Mataram menginjakkan kakinya di tataran Sunda Kelapa. Selain membawa pasukan, turut pula rombongan kesenian wayang kulit.


Ternyata tampilan wayang dari Mataram ini begitu memukau penduduk setempat, khususnya yang berdiam di kawasan Tambun, Bekasi. Kemudian muncullah satu bentuk baru dari wayang kulit Jawa, yaitu wayang yang berbahasa Melayu Betawi, Wayang Kulit Betawi.


Seperti halnya seni wayang lain, wayang kulit Betawi memilik tokoh sentral, seorang dalang.
Sebagaimana lazimnya, wayang kulit Betawi ini juga menggunakan kelir, yang disini disebut “kere”. Alat musik pengiringnya terdiri dari kendang, terompet, rebab, saron, keromong, kecrek, kempul dan gong. Yang tampak lain dalam wayang kulit Betawi adalah, masuknya unsur Sunda yang kental. Meski dialog dengan bahasa Betawi, namun musik pengiring hingga lantunan lagunya berasal dari tanah Pajajaran.

Sepintas, tak ada perbedaan yang berarti dengan wayang kulit lainnya. Hanya barangkali bentuk gapit atau pegangan wayang, pada wayang kulit Betawi tak dijumpai bahan tanduk, namun menggunakan rotan. Wayang kulit Betawi juga didominasi warna merah cerah.

Lakon yang sering dimainkan adalah carangan, cerita yang disusun sendiri oleh dalang dengan tokoh-tokoh dari cerita Mahabharata. Cerita lain khas Betawi adalah Bambang Sinar Matahari, Cepot Jadi Raja dan Barong Buta Sapujagat. Umumnya, cerita yang dimainkan sangat kontekstual dengan keadaan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, wayang kulit Betawi penampilannya lebih bebas, lebih demokratis. Logatnyapun akrab dengan masyarakat Betawi, dan dialog yang ditampilkan menggunakan bahas Indonesia pergaulan, mudah dipahami segala lapisan masyarakat dari berbagai suku.

Hanya saja, orang Betawi diyakini hanya menggemari cerita yang seru dan lucu, sehingga kedua lakon inilah yang kerap dikedepankan para dalangnya. Ada perang dan kaya banyolan.

Walau tampilannya begitu komunikatif, wayang kulit Betawi tak sepopuler wayang kulit Jawa. Selama ini, wayang kulit Betawi hanya dimainkan di daerah pinggiran, lokasi asal tumbuhnya wayang kulit Betawi. Sepanjang perjalanan riwayatnya, wayang kulit Betawi tampil dengan penuh kesederhanaan, sehingga boleh dibilang menepikan aspek estetika, moral dan falsafah.

Di balik kesederhanaan tampilannya, wayang kulit Betawi justru sebenarnya memiliki peluang untuk tumbuh. Ia memiliki kekuatan dalam penggunaan bahasa. Selama ini, bahasa kerap menjadi halangan untuk mengenal seni wayang. Pada wayang kulit Betawi, tidak. Ia justru kekuatan. Tinggal sang dalanglah yang mengemasnya menjadi sebuah tontonan memikat.


sumber

Selasa, 04 Juni 2013

Masakan Khas Jawa Barat

Ada yang tau ga makanan khas daerah Sunda apa ayoo??Pernah mencoba hidangan kuliner ala masyarakat Sunda Jawa Barat ??. Berbagai macam jenis olahan  kuliner  asli khas  Sunda memang selalu hadir dengan varian yang sangat menarik dengan cita rasa masakan yang luar biasa.  Nah ,.. berikut makanan khas daerah Sunda Jawa Barat yang di jamin mengugah selara :)
SEGA LENGKO
Sega lengko (nasi lengko dalam bahasa Indonesia) adalah makanan khas masyarakat pantai utara (Bandung, Cirebon, Indramayu, Brebes, Tegal dan sekitarnya). Makanan khas yang sederhana ini sarat akan protein dan serat serta rendah kalori karena bahan-bahan yang digunakan adalah 100% non-hewani. Bahan-bahannya antara lain: nasi putih (panas-panas lebih baik), tempe goreng, tahu goreng, mentimun (mentah segar, dicacah), tauge (direbus), daun kucai (dipotong kecil-kecil), bawang goreng, bumbu kacang (seperti bumbu rujak, pedas atau tidak, tergantung selera), dan kecap manis. Dan, umumnya kecap manis yang dipergunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kental. Disiramkan ke atas semua bahan.
Tempe dan tahu goreng dipotong-potong kecil dan diletakkan di atas sepiring nasi. Mentimun dicacah, lalu ditaburi pula di atasnya, juga toge rebus, serta disiram bumbu kacang di atasnya, dan potongan daun kucai, lalu diberi kecap secukupnya sampai kecoklatan, dan di taburi bawang goreng. Dan sekeping kerupuk aci yang putih, yang bundar atau kotak, menjadi kondimennya. Sebagian orang suka melumuri kerupuknya dengan kecap, sebelum mulai dimakan. Beberapa orang suka meminta nasi lengkonya diberi seujung sutil atau dua minyak yang dipakai untuk menggoreng tempe dan tahu.
Untuk menambah selera makan, biasanya makanan ini disajikan dengan ditambah 5 atau 10 tusuk sate kambing yang disajikan secara terpisah di piring lain.
Walaupun terlihat sederhana, makanan khas ini sarat dengan protein dan serat juga makanan rendah kalori, karena bahan-bahan untuk membuat nasi lengko adalah 100% non-hewani. berikut adalah resep membuat Sega Lengko yang simpel dan mudah :
Bahan:
4 piring nasi putih, dialasi daun jati
Sambal kacang:
200 gram kacang tanah goreng
2 buah cabai merah, rebus
Garam, gula merah, cuka secukupnya
1/2 gelas air
100 gram tauge, rebus
1 buah mentimun, belah 2, iris-iris
2 buah tahu goreng, potong dadu
100 gram tempe, goreng, potong dadu
Kerupuk kanji merah secukupnya
Kecap manis secukupnya
1 pohon kucai, potong 1/2 cm
2 sendok makan bawang goreng
Daun jati
Cara membuat:
1. Kacang, cabai dihaluskan.
2. Campur dengan garam, gula, cuka dan air.
3.Siapkan daun jati. Taruh nasi. Taburi kucai, tauge, mentimun, tahu goreng, tempe goreng.
4.Siram sayur dengan sambal kacang. Beri kecap, tabur bawang goreng. Lengkapi dengan kerupuk.
Sumber : Sega Lengko
KAREDOK
Karedok adalah makanan khas daerah Jawa, tepatnya Jawa Barat. Masakan ini sangat unik karena semua sayuran dalam keadaan segar, tanpa melalui proses pemasakan sehingga kandungan gizi dan seratnya sangat padat.
Resep Bahan Karedok :
100 gram kacang panjang muda, potong 1/2 cm
2 lembar daun kol, buang tulang daunnya, iris halus
100 gram taoge
100 gram terong bulat, belah 4-8
100 gram bengkuang, potong 1/2 cm
100 gram ketimun, belah, potong 1/2 cm
25 gram daun kemangi
50 gram emping goreng
Resep Sambal Kacang Halus Karedok :
200 gram kacang tanah goreng
5 buah cabai rawit/sesuai selera
2 buah cabai merah
2 sendok teh kencur cincang
1/2 sendok teh terasi
1-2 sendok makan cuka
1 sendok teh garam
1 sendok makan gula merah
150 ml air matang
Cara Membuat Karedok :
Campur semua bahan sayur mentah dengan sambal kacang, aduk rata.
Hidangkan dengan taburan emping goreng.
LOTEK
Makanan Lotek ini hampir sama dengan pecel, yaitu jenis makanan dari beberapa sayuran yang sudah direbus kemudian disiram dengan menggunakan sambal dari bumbu-bumbu kacang. Yang menjadi keunikan dari maknan ini yaitu bahan untuk sambalnya di samping kacang seringkali juga ditambah pakai tempe dan dalam bumbunya ditambahkan  telari, gula merah, dan bawang putih.
Bahan Masakan :
-  Bayam, siangi, rebus
-  Taoge, rendam air mendidih
-  Kol, potong serasi
-  1 bh tempe goreng, potong serasi
-  1 bh ketupat, potong serasi
-  kerupuk bawang secukupnya

Bumbu untuk diuleg/dihaluskan :

-  2-3 sdm kacang tanah, goreng
-  1/2 sdm gula merah
-  1 bh cabai rawit (sesuai selera)
-  1 siung bawang putih
-  1 cm kencur
-  1 lbr daun jeruk, buang batangnya
-  2-3 sdm air asam jawa
-  1/2 sdt garam
Cara Memasak Lotek :
1. Siapkan cobek atau ulegan. Uleg cabai rawit, kencur, bawang putih, daun jeruk dan garam hingga halus.
2. Masukkan kacang tanah, uleg kembali hingga halus. Tambahkan gula merah, uleg hingga halus.
3. Cairkan bumbu dengan menambah 2-3 sdm air asam jawa. Aduk hingga halus. Masukkan bayam, taoge, kol, ketupat dan tempe goreng, aduk semua bahan hingga tercampur rata.
4. Penyelesaian : taruh Lotek di piring, taburi dengan kerupuk bawang. Sajikan.
Tips & Trik :
-  Buat sesaat sebelum disajikan.
-  Karena resep ini hanya untuk satu porsi, maka bayam, taoge, dan kol dikira-kira saja. Paling masing-masing cuma segenggaman saja.
-  Penambahan air asam sebaiknya bertahap, jangan sampai bumbu terlalu cair, karena nanti biasanya bila sayur sudah masuk, bumbu jadi lebih cair
BATAGOR
Batagor (akronim dari bakso tahu goreng) adalah makanan dari daerah Sunda[1] yang sudah menyebar hampir ke seluruh Indonesia. Makanan ini dibuat dari tahu yang berisi bakso dan dibungkus dengan tepung lalu digoreng, disajikan dengan sambal kacang.
Bahan-bahan :
Baso tahu dan siomay goreng :
5 buah tahu putih yang besar, dipotong diagonal membentuk segitiga
10 lembar kulit pangsit goreng
200 gram udang kupas, dicincang
100 gram daging ayam, dicincang
1 butir telur
7 sendok makan tepung kanji/tapioka
3 sendok makan minyak wijen
1 batang daun bawang, dirajang halus
Garam secukupnya
Saus kacang :
200 gram kacang tanah digoreng dan dihaluskan atau pindakaas/selai kacang 4 buah cabai merah dikeluarkan biji,dipotong-potong dan digoreng, dihaluskan
1 sendok teh gula pasir
1 sendok teh cuka
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara membuat batagor :
1. Keruk isi tahu untuk memberi tempat bagi adonan baso.
2. Kocok telur, masukkan udang dan ayam yang telah dicincang, tepung kanji, minyak wijen, garam dan rajangan daun bawang.
3. Aduk rata hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk.
4. Masukkan adonan ke dalam tahu yang telah dikeruk isinya. Untuk pangsit, ambil sedikit adonan, letakkan ditengah-tengah kulit pangsit, lalu ke empat sudut kulit pangsit disatukan dan ditekuk keluar.
5. Panaskan minyak dalam panci atau penggorengan. Goreng tahu dan pangsit dalam minyak panas hingga matang dan berwarna kecoklatan. Waktu menggoreng, tahu dan pangsit sebaiknya terendam seluruhnya dalam minyak (deep fried).
6. Saus kacang : campur kacang tanah goreng yang telah dihaluskan atau pindakaas/selai kacang dengan cabai merah goreng yang telah dihaluskan, gula pasir, cuka, garam dan air.
7. Panaskan sebentar hingga mendidih dan mengental.
8. Sajikan batagor dan siomay panas-panas dengan saus kacang, kecap manis dan jeruk purut.
Untuk 10 buah batagor dan 10 buah siomay